Wakil Rektor I Universitas Jember : Standar Layanan UPT Perpustakaan Tak Boleh Kalah Dengan Kafe

Wakil Rektor I Universitas Jember : Standar Layanan UPT Perpustakaan Tak Boleh Kalah Dengan Kafe

Ada pengakuan menarik waktu Wakil Rektor I Universitas Jember, terhubung kesibukan seminar standarisasi yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Jember. Menurut Prof. Slamin, standar fasilitas UPT Perpustakaan tak boleh kalah bersama dengan fasilitas bisnis lain yang terhitung sering jadi wilayah kaum milenial melacak informasi dan data, jikalau kafe. Jika UPT Perpustakaan tidak berbenah maka akan ditinggalkan pelanggannya. Seperti yang diketahui, perpustakaan adalah jantungnya kampus. Namun kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuat perubahan landscape dunia secara drastis, terhitung pendidikan tinggi. Kini mahasiswa tidak ulang menjadikan universitas sebagai satu-satunya wilayah melacak knowledge dan informasi mengingat akses untuk memperoleh sumber dan materi perkuliahan dapat didapat dimana-mana.

“Sebagai salah satu elemen kunci dalam sistem pendidikan tinggi, perpustakaan pun turut mendukung sistem pembelajaran bahkan dalam jaman digital waktu ini. Layanan perpustakaan tidak boleh kalah bersama dengan fasilitas yang ditawarkan oleh kafe di luaran, supaya mahasiswa nyaman bersama dengan terdapatnya fasilitas yang terstandardisasi layaknya jaringan internet dan kelengkapan ruangan yang memadai,” ungkap Prof. Slamin yang terhubung acara secara daring. Sementara itu Kepala UPT Perpustakaan Universitas Jember, Ida Widiastuti mengatakan seminar kali ini mengambil alih tema “Peran Standardisasi dalam Bisnis dan Peningkatan Mutu Output Pendidikan Tinggi”. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta yang datang secara segera di Aula Lantai 3 Gedung Soerachman Universitas Jember, ditambah bersama dengan 50 peserta yang berhimpun lewat fasilitas Zoom Meeting.

Fasilitas Universitas Jember

“Perkembangan di dunia pendidikan maupun bisnis waktu ini berkembang pesat. Sekarang ini merupakan jaman perpustakaan elektronik, perpustakaan digital, atau perpustakaan virtual supaya perpustakaan mesti jalankan penyesuaian yang luar biasa. Oleh dikarenakan itu mesti standarisasi baru di perpustakaan supaya selamanya dapat mengimbuhkan fasilitas sempurna dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi khususnya di Universitas Jember,” ungkap Ida Widiastuti.

Dilansir dari bppp-tegal.com tampil sebagai pembicara adalah pemateri berasal dari Badan Standarisasi Nasional (BSN). Diantaranya kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Layanan Informasi (HKLI) BSN, Zul Amri. Menurutnya peran BSN adalah jalankan tugas pemerintah di bidang standardisasi serta penilaian kesesuaian menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biro HKLI sendiri menyelenggarakan kegunaan di antaranya tentang penyiapan, pengelolaan fasilitas informasi, pengaduan masyarakat, perpustakaan dan fasilitas dokumen standar. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua Tim Kerja Layanan Informasi dan Perpustakaan BSN, Minauddin. Dirinya menilai fasilitas dan fasilitas UPT Perpustakaan Universitas Jember bagus dan terlalu baik. UNEJ punyai potensi dalam menyediakan fasilitas yang memadai dalam rangka mendukung pertolongan fasilitas perpustakaan. Materi paling akhir disampaikan oleh Pustakawan Ahli Muda BSN, Farida Pari yang memaparkan standarisasi perpustakaan Indonesia.

Scroll to top