Mengenal Hamburger yang ternyata Asal Jerman dan Penam Assam Laksa khas Malaysia

Mengenal Hamburger yang ternyata Asal Jerman dan Penam Assam Laksa khas Malaysia

Rasa roti yang lembut, sayuran segar dan daging gurih membuat burger disukai banyak orang. Meski dikenal sebagai makanan Amerika, namun tak banyak yang tahu kisah dibalik penemuan dua tumpuk roti berisi daging ini.

Ada banyak kisah tentang penemuan hamburger. Salah satunya menyebutkan hamburger https://almubinrestaurant.com/ pertama berasal dari Hamburg, Jerman. Kata ‘hamburger’ memang terinspirasi dari Hamburg. Banyak orang dari Hamburg melakukan emigrasi ke Amerika Serikat. Hal ini serupa dengan frankfurter dan wiener, nama jenis sosis yang terinspirasi kota Frankfurt dan Wina.

 

Hamburger (Jerman)

Nama hamburger sendiri bukan berasal dari kata “ham” atau dalam bahasa Inggris disebut juga dengan smoked meat. Hamburger mendapatkan namanya dari Hamburg, Jerman, di mana nama potongan daging sapi disebut steak. Hamburger dikatakan sebagai hidangan populer di Jerman yang dibawa ke Amerika oleh imigran Jerman.

Hidangan daging ini kemudian semakin populer dan dikenal dengan menu “Hamburger Steak”. Menu bihun Hamburg diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh orang Jerman. Di negeri Paman Sam, menu burger ini semakin dikenal dan mendunia. Ada berbagai versi asal usul burger atau burger di Amerika. Ada yang mengatakan bahwa burger tersebut diciptakan oleh dua bersaudara dari Ohio, yaitu Frank dan Charles Menches dari Ohio, AS.

Penam Assam Laksa (Malaysia)

Ada banyak versi yang terkait dengan nama ”laksa”. Karena nama yang dianalisis laksa sendiri bisa berasal dari beberapa bahasa. Editor Asian Inspiration di Australia meneliti hal ini. Mari kita bahas satu per satu. Satu teori menyatakan bahwa “laksa” berasal dari bahasa Hindi atau Persia, khususnya “lakhshah“. Ini adalah nama jenis mie polos yang biasa digunakan dalam sup.

Setelah dipelajari lebih lanjut, ‘‘rukhshah’‘ juga dianggap sebagai serapan dari kata Sansekerta ”laksha”, yang berarti ”ratusan ribu”. Arti kata ini sering dijadikan acuan untuk menjelaskan mengapa semangkuk pho disebut “daun laksa” karena rasanya yang sangat kaya akan bumbu. tau dalam arti menggunakan rempah-rempah ”ratusan ribu”.

Teori lain menyebutkan bahwa “laksa” berasal dari kata Kanton yang berarti “pasir pedas”. Ini adalah kuah kaldu daun laksa, biasanya dibuat dari udang kering, memberikan kuah yang kental. Rasa pedas dari laksa juga menambah keyakinan bahwa asal kata laksa berasal dari bahasa Kanton. Teori lain yang agak menguatkan tentang asal usul makanan laksa adalah bahwa “laksa” berasal dari kata “hokkien” yang berarti “kotor” atau “sup lup”.

Hokkien adalah keturunan orang-orang dari Fujian, yang terkenal sering menjadi imigran. Hokkien ini telah menyebar ke Taiwan, Malaysia dan Indonesia. Khusus di wilayah Melayu, keturunan Hokkien yang tersebar ini dikenal dengan sebutan Peranakan.

Sejak saat itu, diduga Hokkien atau Peranakanlah yang menyebarkan dan memperkenalkan laksa, yang saat ini sangat terkenal sebagai hidangan khas Asia Tenggara, terutama di wilayah Melayu, seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Bahkan laksa diketahui banyak ditemukan di selatan Thailand. Salah satu ciri laksa adalah rasa mint atau sensasi pedas yang berasal dari daun laksa atau Persicaria odorata. Meski sebenarnya tanaman ini bukan termasuk dalam genus mint.

Scroll to top